Budiyono Dion, Kurikulum,
baca juga EvaluasiPembelajaran dalam Buku Pelajaran
Buku
Pelajaran dan Kebutuhan Siswa,
Peranan buku teks (Green dan Petty
dalam Tarigan 1986: 17) adalah: (a) mencerminkan suatu sudut pandang yang
tangguh dan modern mengenai penagjaran serta mendemonstrasikan aplikasinya
dalam bahan pengajaran yang disajikan, (b) menyajikan suatu sumber pokok
masalah yang kaya, mudah dibaca dan bervariasi yang sesuai dengan minat dan
kebutuhan para siswa, sebagai dasar bagi program-program kegiatan yang
disarankan dimana keterampilan-keterampilan ekspresional diperoleh di bawah
kondisi-kondisi yang menyerupai kehidupan yang sebenarnya, (c) menyediakan
suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai keterampila-keterampilan
ekspresional yang mengemban masalah pokok dalam komunikasi, (d) metode dan
sarana penyajian bahan dalam buku teks harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Misalnya harus menarik, menantang, merangsang, bervariasi sehingga siswa
benar-benar termotivasi untuk mempelajari buku teks tersebut, (e) menyajikan
fiksasi (perasaan yang mendalam) awal yang perlu dan juga sebagai penunjang
bagi latihan-latihan dan tugas-tugas praktis, (f) di sampin sebagai sumber
bahan buku teks juga berperan sebagai sumber atau alat evaluasi dan pengajaran
remidial yang serasi dan tepat guna.
Penetapan
Kegiatan Pembelajaran (Depdiknas, 2007:vii) kegiatan pembelajaran dirancang
dari indikator untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses
mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan
guru, peserta didik dengan lingkungan, dan peserta didik dengan sumber belajar
lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang
dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang
bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan
hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Materi
pembelajaran bahasa Indonesia (depdiknas,2007: vii) dikembangkan berdasarkan
indikator pencapaian kompetensi dasar dengan memperhatikan potensi peserta
didik; kebermanfaatan bagi peserta disik; aktualitas, kedalaman, dan keluasan
materi pembelajaran; relevansi dengan kebutuhan peserta didik, sesuai dengan
tuntutan lingkungan dan alokasi waktu (yang tersedia).
Kegiatan
mengajar (Sukmadiata, 2007:131) tidak dapat dilepaskan dari belajar, sebab
keduanya merupakan dua sisi dari sebuah mata uang. Mengajar merupakan suatu
upaya yang dilakukan guru agar siswa belajar. Apabila kita mengkaji teori-teori
mengajar yang ada, hampir seluruhnya dikembangkan atau bertolak dari teori
belajar.
Kebutuhan siswa untuk
belajar lebih aktif dan latihan praktik keterampilam berbahasa, hanya mungkin
terpenuhi apabila pembelajaran itu berlangsung dengan pengawasan dan bimbingan
guru. Misalnya praktik keterampilan berbahasa lisan, menyimak dan berbicara,
terlalu sulit jika hanya mengandalkan buku pelajaran.baca juga EvaluasiPembelajaran dalam Buku Pelajaran
0 komentar:
Post a Comment
mohon meninggalkan komentar