Budiyono Dion, Kurikulum
Langkah-langkah Pembelajaran dengan
Pendekatan Ilmiah
Proses pembelajaran
pada Kurikulum 2013
untuk semua jenjang
dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan ilmiah.
Proses pembelajaran harus menyentuh tiga
ranah, yaitu sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan. Dalam proses
pembelajaran berbasis pendekatan
ilmiah, ranah sikap
menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik
tahu tentang ‘mengapa’. Ranah keterampilan
menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik
tahu tentang ‘bagaimana’. Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi
atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang ‘apa’.
Hasil
akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi
manusia yang baik (soft skills) dan
manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak
(skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan
dan pengetahuan.
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi
pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu
menggunakan pendekatan ilmiah.
Pendekatan ilmiah
(scientific appoach) dalam pembelajaran
semua mata pelajaran menggali pengamatan kemudian
informasi, menyajikan informasi, menganalisis, menalar,
kemudian menyimpulkan, dan mencipta.
Untuk
mata pelajaran, materi, atau situasi
tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak selalu tepat diaplikasikan secara prosedural. Pada kondisi
seperti ini, tentu
saja proses tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat- sifat
ilmiah dan menghindari nilai- nilai
atau sifat- sifat nonilmiah.
Pendekatan
ilmiah pembelajaran disajikan dengan
penerapat metode; Mengamati, Menanya, Menalar, Analogi, Hubungan Antarfenonena,
dan Mencoba.
0 komentar:
Post a Comment
mohon meninggalkan komentar