Budiyono Dion, Kurikulum
Prinsip
Pembelajaran Kurikulum 2013
Prinsip
pembelajaran kurikulum 2013 tertuang dalam permendiknas nomor 65 tahun 2013
tentang standar proses. Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan
pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan.
Proses pembelajaran
pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran serta penilaian
proses pembelajaran untuk
meningkatkan efisiensi dan
efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.
Sesuai
dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar
Isi maka prinsip
pembelajaran
yang digunakan:
1.
dari pesertadidik diberi tahu menuju
pesertadidik mencari tahu;
2.
dari guru sebagai satu-satunya sumber
belajarmenjadi belajar berbasis aneka sumberbelajar;
3.
dari
pendekatan tekstual menuju
proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
4.
dari
pembelajaran berbasis konten
menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
5.
dari pembelajaran parsial menuju
pembelajaran terpadu;
6.
daripembelajaran yang
menekankan jawaban tunggal
menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
7.
daripembelajaran verbalisme menuju
keterampilan aplikatif;
8.
peningkatandankeseimbanganantaraketerampilan fisikal
(hardskills) danketerampilan mental (softskills);
9.
pembelajaran yang
mengutamakan pembudayaan
danpemberdayaanpesertadidiksebagai pembelajar sepanjanghayat;
10.
pembelajaran yang
menerapkan nilai-nilai dengan
memberi keteladanan(ing ngarso sung
tulodo), membangun kemauan (ing
madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas
peserta didik dalam
proses pembelajaran (tut wuri handayani);
11.
pembelajaranyang berlangsung
di rumah, di
sekolah, dan di masyarakat;
12.
pembelajaran yang menerapkan prinsip
bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah
kelas.
13.
Pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
14.
Pengakuan atas
perbedaan individualdan latar
belakang budayapesertadidik.
Terkait
dengan prinsip di
atas, dikembangkan standar
proses yang mencakup perencanaan
proses pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran,
penilaian hasil pembelajaran,
dan pengawasan proses pembelajaran.
0 komentar:
Post a Comment
mohon meninggalkan komentar