KURIKULUM

Kurikulum, RPP, Silabus dan Pengembangannya

  • Home
  • Kurikulum
  • Info K13
  • Silabus
  • RPP
  • Pembelajaran K13
  • Penilaian K13
  • Privacy
  • Daftar Isi

Random Post

About Me

My Photo
Budiyono
saya seorang guru yang ingin bermanfaat bagi sesama dalam hidupku, terus beramal menebarkan kebaikan
View my complete profile

Email Subscriptions

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Powered by Blogger.
Home » Pembelajaran K13 » Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Written By Budiyono on Monday, June 23, 2014 | 7:17 PM

Budiyono Dion, Kurikulum



Model Pembelajaran Berbasis Masalah




http://hafismuaddab.files.wordpress.com/2011/06/problem-based-learning-process_gif_11.gif?w=300&h=297
 






Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang dirancang agar peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang sistemik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
a.    Konsep
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah modelpembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world). Pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu modelpembelajaran yang menantang peserta didik untuk “belajar bagaimana belajar”, bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata. Masalah yang diberikan ini digunakan untuk mengikat peserta didik pada rasa ingin tahu pada pembelajaran yang dimaksud. Masalah diberikan kepada peserta didik, sebelum peserta didik mempelajari konsep atau materi yang berkenaan dengan masalah yang harus dipecahkan.
Ada lima strategi dalam menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBL).
1)        Permasalahan sebagai kajian.
2)        Permasalahan sebagai penjajakan pemahaman.
3)        Permasalahan sebagai contoh.
4)        Permasalahan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proses.
5)        Permasalahan sebagai stimulus aktivitas autentik.

Peran guru, peserta didik dan masalah dalam pembelajaran berbasis masalah dapat digambarkan berikut ini.
Guru sebagai Pelatih
Peserta Didik sebagai Problem Solver
Masalah sebagai Awal Tantangan dan Motivasi
o  Asking about thinking (bertanya tentang pemikiran).
o  Memonitor pembelajaran.
o  Probbing ( menantang peserta didik untuk berpikir ).
o  Menjaga agar peserta didik terlibat.
o  Mengatur dinamika kelompok.
o  Menjaga berlangsungnya proses.
o  Peserta yang aktif.
o  Terlibat langsung dalam pembelajaran.
o  Membangunpembelajaran.
o  Menarik untuk dipecahkan.
o  Menyediakan kebutuhan yang ada hubungannya dengan pelajaran yang dipelajari.

b.Tujuan dan hasil dari model pembelajaran berbasis masalah ini adalah:

1)   Keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah
Pembelajaran berbasis masalah ini ditujukan untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
2)   Pemodelan peranan orang dewasa.
Bentuk pembelajaran berbasis masalah penting menjembatani gap antara pembelajaran sekolah formal dengan aktivitas mental yang lebih praktis yang dijumpai di luar sekolah. Berikut ini aktivitas-aktivitas mental di luar sekolah yang dapat dikembangkan.
·      PBL mendorong kerjasama dalam menyelesaikan tugas.
·      PBL memiliki elemen-elemen magang. Hal ini mendorong pengamatan dan dialog dengan yang lain sehingga peserta didik secara bertahap dapat memi peran yang diamati tersebut.
·      PBL melibatkan peserta didik dalam penyelidikan pilihan sendiri, yang memungkinkan mereka menginterpretasikan dan menjelaskan fenomena dunia nyata dan membangun femannya tentang fenomena itu.
3)   Belajar Pengarahan Sendiri (self directed learning)
Pembelajaran berbasis masalah berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus dapat menentukan sendiri apa yang harus dipelajari, dan dari mana informasi harus diperoleh, di bawah bimbingan guru.

Pendekatan PBL mengacu pada hal-hal sebagai berikut ini.
                 1)        Kurikulum : PBL tidak seperti pada kurikulum tradisional, karena memerlukan suatu strategi sasaran di mana proyek sebagai pusat.
                 2)        Responsibility : PBL menekankan responsibility dan answerability para peserta didik ke diri dan panutannya.
                 3)       Realisme : kegiatan peserta didik difokuskan pada pekerjaan yang serupa dengan situasi yang sebenarnya. Aktifitas ini mengintegrasikan tugas otentik dan menghasilkan sikap profesional.
                 4)        Active-learning : menumbuhkan isu yang berujung pada pertanyaan dan keinginan peserta didik untuk menemukan jawaban yang relevan, sehingga dengan demikian telah terjadi proses pembelajaran yang mandiri.
                 5)        Umpan Balik : diskusi, presentasi, dan evaluasi terhadap para peserta didik menghasilkan umpan balik yang berharga. Ini mendorong kearah pembelajaran berdasarkan pengalaman.
                 6)        Keterampilan Umum : PBL dikembangkan tidak hanya pada ketrampilan pokok dan pengetahuan saja, tetapi juga mempunyai pengaruh besar pada keterampilan yang mendasar seperti pemecahan masalah, kerja kelompok, dan self-management.
                 7)        Driving Questions :PBL difokuskan pada pertanyaan atau permasalahan yang memicu peserta didik untuk berbuat menyelesaikan permasalahan dengan konsep, prinsip dan ilmu pengetahuan yang sesuai.
                 8)       Constructive Investigations :sebagai titik pusat, proyek harus disesuaikan dengan pengetahuan para peserta didik.
                 9)       Autonomy :proyek menjadikan aktifitas peserta didik sangat penting.
Share this article :
Share on FB Tweet Share on G+ Submit to Digg
Budiyono di 7:17 PM

0 komentar:

Post a Comment

mohon meninggalkan komentar

Newer Post Older Post Home

Popular Post

  • Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013
    Budiyono Dion, Kurikulum Kompetensi Inti ( KI )   dan Kompetensi Dasar ( KD ) Kurikulum 2013 Kompetensi Inti dan Kompetensi Da...
  • Penguatan Tata Kelola dan Pendalaman/Perluasan Materi Kurikulum 2013
    Budiyono Dion, Kurikulum Penguatan Tata Kelola dan Pendalaman/Perluasan Materi Kurikulum 2013 Penyusunan kurikulum 2013 dimulai ...
  • Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Model Berbasis Proyek
    Budiyono Dion, Kurikulum Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Model Berbasis Proyek   Pertemuan kedua 1.      Pendahuluan ...
  • Tuntutan Pembelajaran dalam Kurikulum 2013
    Budiyono Dion, Kurikulum Tuntutan Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 Tuntutan pebelajaran kurikulum 2013 menghendaki suatu proses...
  • Macam-Macam Genre Teks
    Budiyono Dion, Kurikulum Macam-Macam Genre Teks 1.     Teks Prosedur Fungsi sosial teks prosedur : memberikan petunjuk tentang...

Archives

  • ► 2015 (8)
    • ► February (6)
    • ► January (2)
  • ▼ 2014 (77)
    • ► December (1)
    • ► November (2)
    • ► October (2)
    • ► August (21)
    • ► July (3)
    • ▼ June (35)
      • Macam-Macam Genre Teks
      • Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Kurikulum 2013 B...
      • Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA pada Kurikulum 2013
      • Kurikulum 2013 dan Kemajuan Teknologi
      • Mekanisme dan Prosedur Penilaian
      • Prinsip dan Pendekatan Penilaian
      • Pengertian Penilaian dan Penilaian Autentik
      • Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013
      • Prinsip Proses Pembelajaran PBL
      • Model Pembelajaran Berbasis Masalah
      • Model Pembelajaran Penemuan (discovery Learning)
      • Sistem Penilaian dalam Model Pembelajaran Proyek
      • Model Pembelajaran Berbasis Proyek
      • Tahap Menanya dalam Pendekatan Saintifik Kurikum 2013
      • Tahap Mengamati dalam Pendekatan Saintifik Kurikul...
      • Pendekatan Saintifik pada Kurikulum 2013
      • Contoh keterkaitan KD dari KI3 dan KI4 dengan KD d...
      • Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) K...
      • Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) K...
      • Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) K...
      • Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) K...
      • Standar Isi Kurikulum 2013
      • Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kurikulum 2013
      • Elemen-Elemen Perubahan Kurikulum 2013
      • Struktur Kurikulum 2013 untuk SMA/MA
      • DIY Memasukan Materi Kebencanaan dalam Kurikulum 2013
      • Dampak penerapan Kurikulum 2013 pada Kurikulum FKIP
      • Penting Ilmu atau Seragam
      • Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013
      • Proses Pembelajaran Kurikulum 2013
      • Karakteristik Kurikulum 2013
      • Penguatan Tata Kelola dan Pendalaman/Perluasan Mat...
      • Penyempurnaan Pola Pikir
      • Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013
      • Memahami Kurikulum 2013
    • ► May (7)
    • ► April (1)
    • ► March (5)

Followers

Preview Subscription

Subscribe to KURIKULUM by Email
KURIKULUM© 2014. All Rights Reserved. Template By Seocips.com
SEOCIPS Areasatu Adasenze Tempate Tipeex.com Publisher by Kurikulum