Budiyono Dion, Kurikulum
Model Pembelajaran Berbasis Proyek
a. Konsep/Definisi
Pembelajaran Berbasis Proyek(Project
Based Learning=PjBL)adalah metoda pembelajaran yang menggunakan
proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian,
interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil
belajar.
Pembelajaran Berbasis Proyekmerupakan metode belajar yang menggunakan
masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan
pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.
Pembelajaran Berbasis Proyekdirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek
yang diperlukan peserta didik
Proses inquiry dalam Pembelajaran
Berbasis proyek dimulai dengan memunculkan
pertanyaan penuntun (a guiding question)
dan membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang
mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum. Pada saat pertanyaan
terjawab, secara langsung peserta didik dapat melihat berbagai elemen utama
sekaligus berbagai prinsip dalam sebuah disiplin yang sedang dikajinya. PjBLmerupakan investigasi mendalam
tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha
peserta didik.
Pembelajaran Berbasis Proyekmemiliki karakteristik sebagai berikut:
1) peserta didik membuat keputusan tentang
sebuah kerangka kerja;
2) adanya permasalahan atau tantangan yang
diajukan kepada peserta didik;
3) peserta didik mendesain proses untuk
menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan yang diajukan;
4) peserta didik secara kolaboratif
bertanggungjawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan
permasalahan;
5) proses evaluasi dijalankan secara kontinu;
6) peserta didik secara berkala melakukan
refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan;
7) produk akhir aktivitas belajar akan
dievaluasi secara kualitatif; dan
8) situasi pembelajaran sangat toleran terhadap
kesalahan dan perubahan.
Peran guru dalam Pembelajaran Berbasis Proyeksebaiknya sebagai fasilitator, pelatih, penasehat dan perantara
untuk mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan daya imajinasi, kreasi dan
inovasi dari siswa.
a. Langkah-Langkah Operasional
Langkah
langkah pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek dapat dijelaskan dengan
diagram sebagai berikut.

Diagram
1. Langkah langkah Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek
Penjelasan
Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Proyek sebagai
berikut.
1)
Penentuan
Pertanyaan Mendasar (Start with the Essential Question).
Pembelajaran
dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan
peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas. Mengambil topik yang sesuai
dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam.
Pengajar berusaha agar topik yang diangkat relevan untuk para peserta didik.
2)
Mendesain
Perencanaan Proyek (Design a Plan for the
Project).
Perencanaan
dilakukan secara kolaboratif antara pengajar dan peserta didik. Dengan emikian peserta didik diharapkan akan merasa
“memiliki” atas proyek tersebut. Perencanaan berisi tentang aturan main,
pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial,
dengan cara mengintegrasikan berbagai subjek yang mungkin, serta mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses
untuk membantu penyelesaian proyek.
3)
Menyusun
Jadwal (Create a Schedule)
Pengajar
dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam
menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain: (1) membuat
timeline untuk menyelesaikan proyek, (2) membuat deadline penyelesaian proyek,
(3) membawa peserta didik agar merencanakan cara yang baru, (4) membimbing
peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan dengan proyek,
dan (5) meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang
pemilihan suatu cara.
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of
the Project)
Pengajar
bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik
selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasi
peserta didik pada setiap roses. Dengan kata lain pengajar berperan menjadi
mentor bagi aktivitas peserta didik. Agar mempermudah proses monitoring, dibuat
sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting.
1) Menguji Hasil (Assess the Outcome)
Penilaian
dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur ketercapaian standar, berperan
dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik
tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar
dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
6)
Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)
Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan
refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses
refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini peserta
didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamanya selama
menyelesaikan proyek. Pengajar dan peserta didik mengembangkan diskusi dalam
rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan
suatu temuan baru (new inquiry) untuk
menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran.
Peran
guru dan peserta didik dalam pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek sebagai
berikut.
1) Peran Guru
Peran guru pada Pembelajaran Berbasis Proyek
meliputi: a) Merencanakan dan mendesain pembelajaran, b) Membuat strategi
pembelajaran, c) Membayangkan interaksi yang akan terjadi antara guru dan
siswa, d) Mencari keunikan siswa, e) Menilai siswa dengan cara transparan dan
berbagai macam penilaian dan f) Membuat portofolio pekerjaan siswa.
2)Peserta Didik
Peran peserta
didik pada Pembelajaran Berbasis Proyek meliputi :
a) Menggunakan kemampuan bertanya dan berpikir, b) Melakukan riset sederhana,
c) Mempelajari ide dan konsep baru, d) Belajar mengatur waktu dengan baik, e)
Melakukan kegiatan belajar sendiri/kelompok, f) Mengaplikasikan hasil belajar
lewat tindakan dan g) Melakukan interaksi sosial (wawancara, survey, observasi,
dll)
0 komentar:
Post a Comment
mohon meninggalkan komentar