Budiyono Dion, Kurikulum
Memahami
Kurikulum 2013
Kurikulum
2013 akan mulai dilaksanakan tahun 2014 pada semua jenjang sekolah. Kurikulum
2013 merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya untuk merespon berbagai
tantangan-tantangan internal dan eksternal.
Implementasi
Kurikulum 2013 didasarkan kepada, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Pada Pasal
1 Permendikbud tersebut dinyatakan; Implementasi kurikulum
pada sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah
(SD/MI), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah
(SMP/MTs), sekolah menengah atas/madrasah
aliyah (SMA/MA), dan
sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah
kejuruan (SMK/MAK) dilakukan
secara bertahap mulai tahun
pelajaran 2013/2014.
Pasal
2 ayat (1) Implementasi kurikulum pada SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA, dan SMK/MAK menggunakan pedoman implementasi kurikulum yang mencakup:
1.
Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan;
2.
Pedoman Pengembangan Muatan Lokal;
3.
Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler;
4.
Pedoman Umum Pembelajaran; dan
5.
Pedoman Evaluasi Kurikulum.
Titik
tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan
tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses
pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian
antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan.
Pengembangan
kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta perubahan masyarakat pada tataran
lokal, nasional, regional, dan global di masa depan. Aneka kemajuan dan perubahan itu melahirkan
tantangan internal dan eksternal yang di bidang pendidikan pendidikan. Karena
itu, implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi
globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia masa depan.
Pengembangan Kurikulum
2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama.
1.
standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan.
2.
standar isi diturunkan dari standar kompetensi
lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran.
3.
semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap
pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
4.
mata
pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai.
5.
semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti.
6.
keselarasan tuntutan
kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian.
Aplikasi yang taat asas
dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan
implementasi Kurikulum 2013. Diharapkan implementasi Kurikulum 2013 ini bisa berjalan
dengan baik.
Sekian dulu dan ikuti tulisan berikutnya
tentang; Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum
2013, SKL, KI, KD dan Strategi
Implementasi Kurikulum 2013, Pendekatan, Penilaian dan Model-model
Pembelajaran pada Kurikulum 2013.
0 komentar:
Post a Comment
mohon meninggalkan komentar